ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana umat manusia khususnya yang beriman diwajibkan untuk melaksanakan puasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang yang dulu, ini merupakan suatu keuntungan bagi manusia yang beriman, karen tidak semua manusia dipanggil untuk melaksanakan puasa.

Dalam bulan ramadhan ada disebutkan siam (puasa). Penjabaran siam menurut versi saya yang terlepas dari para ahli hanya sekedar pendapat yang mungkin ajakan bagi diri saya sendiri, syukur-syukur orang lain tertarik.

SIAM ada huruf S, I, A, dan M

S = Sodakoh

Dalam bulan ramadhan manusia yang beriman akan lebih banyak mendapatkan pahala jika diiringi dalam puasanya dengan memperbanyak sodakoh, baik berupa materi maupun sekecil-kecilnya senyum kepada sesama, membuang kerikil dijalan ibadah, membuang duri kedengkian dalam hati, membuang ganjalan dalam dada, dan banyak lagi yang dapat dilakukan sebagai sodakoh.

I = Ikhlas

Didalam melaksanakan apa saja yang bermanfaat harus dilakukan dengan ikhlas, tanpa ke-ikhlas-an akan menjadi sia -sia dan tidak berguna, maka ikhlas harus selalu tertanam dalam diri meski kadang-kadang menimbulkan kerugian materi namun tidak merugi diakhirat nanti, jika ikhlas betul lhoo.

A = Amalan

Untuk mengisi bulan ramadhan akan lebih afdol dan manfaat bila diisi dengan amalan-amalan, baik yang wajib maupun yang sunah sehingga pahala yang berlipat akan diterima diri dengan menambah perjalanan hidup yang serba sibuk ini demi ketenangan hari dan hati maka perlu melaksanakan amalan misal membaca Al-Qur'an, sholat tarawih, menolong sesama dengan tenaga, pikiran dan doa, bila semua itu dilakukan dengan ikhlas yakinlah Allah akan membalasnya dalam bentuk pahala dan surga.

M = Mengharap ridho Allah

Semua yang telah dilakukan harus kembali kepada ridho Allah, bukan karena keinginan untuk mendapat imbalan dari sesama manusia yang justru akan menjadikan kesombongan muncul dalam diri.

Jadi semua huruf jika kita kaitkan satu sama lain sangatlah berfungsi dengan baik dan banyak sekali manfaat yang akan timbul dan bercokol dalam diri. Sehingga harapan dan cita akan terbetik dalam benak bahwa surga Allah telah menanti umat manusia yang beriman dan bertaqwa, moga diri ini termasuk kelompok itu, amin